Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Tiga indeks Wall Street dibuka melemah pada Selasa (20/9), menjelang pertemuan FOMC bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve yang akan memutuskan kebijakan kenaikan suku bunganya demi meredam gejolak inflasi.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,84% di 30.756,40, S&P 500 (SPX) dibuka lebih rendah sebesar 0,87% di 3.866,09, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) koreksi 0,65% di 11.459,03
Komponen saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah SPX antara lain Ford Motor, CSX, dan Apple. Tiga top gainers ditempati oleh Las Vegas Sands menguat 2,63%, Moderna naik 1,92%, dan Norwegian Cruise Line tumbuh 1,86%, sedangkan top losers diduduki oleh Ford Motor terkapar 7,90%, Weyerhaeuser anjlok 3,22%, dan Newmont Goldcorp tertekan 3,91%.
Saat wajah suram menyergap bursa saham, dolar tampak masih mendapat dukungan pasar, yang melonjak mendekati level tertingginya dalam dua dekade terakhir dari sejumlah mata uang utama lainnya. Sentimen kenaikam suku bunga dapat meningkatkan permintaan terhadap kurs Paman Sam.
Saat ini pasar memperkirakan the Fed bakal mengerek suku bunga AS menjadi 4,5% pada awal 2023. Proyeksi itu dinilai bakal dilakukan Fed secara bertahap, menyusul potensi kenaikan 75 basis poin (bps) pada pertemun nanti.
Analis Pictet Asset Management, Luca Paolini menilai Fed kemungkinan akan mengurangi laju kenaikan suku bunganya mulai tahun depan.
"Pasar, di satu sisi, mengharapkan puncak laju suku bunga," kata Paolini, dilansir dari Reuters, Selasa (20/9/2022).
