Jelang Rilis Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini

IDXChannel -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (23/4). Sebelumnya, IHSG tutup di atas level resisten 6.500 di Selasa (22/4) kemarin. 

Penguatan tersebut mendorong pelebaran positive slope pada MACD, meski Stochastic RSI berada pada overbought area. Saham-saham energi dan emas menjadi mendorong terbesar penguatan indeks kemarin.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, reli harga emas menopang penguatan gold-related stocks. Sementara saham-saham energi ditopang oleh dua faktor, ekspektasi berlanjutnya rebound harga minyak yang dipengaruhi sanksi terhadap Iran dan batu bara yang dipengaruhi potensi peningkatan permintaan dampak ekspektasi de-eskalasi perang tarif AS dengan Tiongkok, serta ekspektasi dividen dengan yield besar pada saham-saham energi tersebut.

“IHSG diperkirakan uji level 6.550-6.600 hari ini,” kata Valdy dalam risetnya pada Rabu (23/4).

Sementara isu dividen dan ekspektasi pemulihan demand masih akan menopang penguatan harga saham-saham energi. Cermati peluang re-entry ke saham-saham bank yang cenderung menguji support level pasca tanggal cum dividen.

Adapun sejumlah saham-saham yang dapat diperhatikan meliputi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

(kunthi fahmar sandy)