Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Pelantikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat dipandang menjadi angin segar bagi ekonomi dunia termasuk Indonesia.
Bhima Yudhistira, Pengamat ekonomi dari Institute For Development Of Economics And Finance (Indef) mengungkapkan bahwa usai pelantikan Biden akan membawa angin segar bagi perekonomian tanah air.
“Terpilihnya Joe Biden membawa angin segar bagi ekonomi Indonesia karena terjadi pemutarbalikan arah khusus perdagangan. Dimana, Biden ambil lebih soft dari perang dagang antar Amerika dan Cina. Kemudian, ada juga keinginan Biden pada stimulus dengan besarannya lebih dari USD1 triliun untuk mendongkrak konsumsi Amerika,” jelasnya kepada Video Jurnalist (VJ) IDX Channel, Ade Firmansyah, Kamis (21/1/2021).
Dikatakan Bhima, terpilihnya Biden dinilai akan menurunkan tensi perang dagang antara Amerika dengan Cina. Sehingga menguntungkan pemulihan ekspor Indonesia baik ke AS maupun sebagai pemasok bahan baku ke Cina.
Sementara itu, gelontoran stimulus di AS yang lebih besar diharapkan juga mampu mempercepat pemulihan ekonomi global. Terlebih, Indonesia dinilai akan banjir keuntungan dengan rencana Biden yang mendorong isu lingkungan hidup dengan meningkatkan industri mobil hingga komponen kendaraan listrik, termasuk pembangkit energi baru terbarukan. Sehingga iklim investasi Indonesia dipandang akan meningkat dalam empat tahun kedepan.
