IDXChannel - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyatakan kebijakan dividen perseroan tidak akan berubah, meski kinerja tahun lalu terdampak pandemi Covid-19. Dimana rasio pembayaran dividen akan tetap di kisaran 45 - 55%.
Dikutip dari program 1st Session Closing Market IDX Channel, Rabu (3/2/2021), Direktur Keuangan Kalbe Farma Bernardus Karmin Winata mengatakan, pendapatan perseroan sepanjang 2020 diproyeksikan masih tumbuh sebesar 2%.
Menurut dia, target tersebut mengacu pada kondisi makro ekonomi indonesia yang terdampak pandemi. “Kalau melihat keadaan makro di Indonesia yang kemungkinan growth negatif, saya perkirakan Kalbe tumbuh sekitar 2 persen dan kita sangat bersyukur,” ujarnya di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Pada perdagangan sesi II hari ini, saham KLBF naik 40 poin atau 2,63% ke 1.560 pada pukul 14.03 WIB berdasarkan data RTI Business.
Per akhir september 2020, emiten farmasi terbesar di indonesia ini, membukukan pendapatan sebesar Rp17,09 triliun, atau tumbuh 1,6 persen secara tahunan.
Dari pertumbuhan tersebut, laba bersih perseroan naik 5,84 persen menjadi Rp2,03 triliun. Pada tahun lalu, emiten farmasi ini telah membagikan 37,3 persen laba tahun buku 2019 sebagai dividen kepada pemegang saham atau setara dengan Rp20 per saham. (Sandy)