Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dinilai siap membawa anak usahanya, PT Summarecon Investment Property (SMIP) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hal ini tercermin dari kinerja positif perseroan di semester pertama tahun ini. “Laporan keuangan terbaru SMRA dan dimulainya pemotongan suku bunga oleh The Fed dan Bank Indonesia membuat kami melihat bahwa IPO untuk SMIP kemungkinan segera dilakukan,” tulis Stockbit Sekuritas dalam risetnya pada Kamis (19/9/2024).
Stockbit Sekuritas menilai, penjualan Summarecon Mal Kelapa Gading ke SMIP merupakan bagian dari restrukturisasi untuk mempersiapkan SMIP mencatatkan sahamnya. Di samping itu, SMRA juga mencatat biaya dibayar di muka sebesar Rp11 miliar sebagai biaya IPO entitas anak.
“Kami melihat IPO ini dapat menjadi katalis positif untuk unlock value SMRA di tengah momentum positif pemotongan suku bunga,” lanjut riset tersebut.
Perihal kinerja, SMRA mengantongi laba bersih sebesar Rp753,68 miliar di sepanjang enam bulan pertama tahun 2024. Angka itu naik 70,50 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp442,03 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan SMRA juga melesat 89,56 persen menjadi Rp5,67 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,99 triliun. Secara rinci, pendapatan segmen bisnis pengembang properti tercatat sebesar Rp4,17 triliun.
