Febrina Ratna
IDXChannel – Kinerja Tesla yang ciamik sukses menjaga indeks Nasdaq di zona positif. Sementara proyeksi kinerja AT&T membebani S&P 500.
Dikutip dari Reuters pada perdagangan Kamis (21/7/2022) pukul 21.00 WIB, saham Dow Jones turun 0,49% ke level 31.719,67. Sementara Nasdaq naik 0,14% ke level 11.914,15 dan S&P 500 terkoreksi 0,16$ ke level 3.953,67.
Nasdaq terpantau naik setelah produsen mobil listrik Tesla menorehkan laba bersih melampaui prediksi Wall Street. Sementara indeks S&P turun 1,5% karena koreksi saham telekomunikasi AT&T setelah memangkas perkiraan arus kasnya sekitar USD2 miliar.
Saham A&T pun anjlok 10% dan saingannya, Verizon Communication Inc serta T-Mobile US Inc, masing-masing turun hampir 4 persen.
Laba bersih kuartalan Tesla naik 5,5% setelah serangkaian kenaikan harga mobilnya. Hal itu juga membantu mengatasi sejumlah tantangan produksi yang dihadapi Tesla.
Laporan kinerja yang positif dari Tesla dan raksasa streaming Netflix akhir-akhir ini mendorong pertumbuhan saham megacap, yang sebelumnya berada di bawah tekanan dari kenaikan suku bunga. Adapun, saham Netflix berhasil menguat 0,3%.
“Apakah mungkin Tesla memberikan reli jangka pendek? Ya tentu saja,” kata Giuseppe Sette, presiden perusahaan riset kuantitatif Toggle dilansir dari Reuters, Kamis (21/7/2022).
Meski begitu, lanjutnya, jika benar-benar berada di era penarikan likuiditas dan pengetatan kuantitatif, reli pada saham-saham dengan momentum tinggi seperti Tesla mungkin tidak sekuler atau siklis, tetapi hanya jangka pendek.
(FRI)
