Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memiliki catatan panjang dalam sumbangsihnya terhadap berbagai proyek strategis nasional.
Berdiri sejak 2014, WSBP bahkan telah turut serta dalam pengerjaan Proyek Jalan Tol Bali Mandara saat masih menjadi sebuah Divisi Precast di bawah PT Waskita Karya Tbk (WSKT), Sang Induk Usaha.
Saat itu, keterlibatan WSBP telah dimulai sejak 2013, atau tepat setahun sebelum perusahaan secara resmi berdiri sendiri dalam sebuah entitas terpisah dari WSKT.
Dalam perjalanannya, WSBP terus bertumbuh dengan berbagai suplai produk unggulannya dan layanan jasa konstruksinya untuk infrastruktur di Indonesia, mulai dari jalan tol, jalan nasional, bendungan, bandara, infrastruktur perkeretaapian, hunian, gedung, dan proyek lainnya.
"Khususnya pada jalan tol, kami suplai hampir seluruh ruas tol Trans Jawa dan Trans Sumatra," ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, dalam keterangan resminya.
Memiliki visi menjadi partner terpercaya dalam industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular di Indonesia, WSBP telah menunjukan kemampuannya sebagai one stop solution for customer.
Positioning tersebut ditunjukkan dengan profil WSBP yang memiliki supply chain dari hulu ke hilir, mulai dari penyediaan material batu di quarry, produksi beton cair/readymix di batching plant, dan produksi beton precast yang masif di plant.
(Foto: Dok Waskita Beton Precast/Adv)
Lalu dari sisi proses pengiriman produk yang tepat waktu ke lokasi proyek melalui jalur darat maupun jalur laut dengan menggunakan dermaga pada beberapa plant WSBP, hingga proses pengerjaan konstruksi dan instalasi serta post tension.
"Kami siap melayani kebutuhan pelanggan dari hulu ke hilir dengan sistem manajemen rantai pasok yang unggul," tutur Fandy.
WSBP juga memiliki workshop yang menawarkan jasa sewa dan perbaikan alat berat. Dengan keunggulan sebagai one stop solution tersebut, WSBP telah bermitra baik dengan banyak vendor dari berbagai jenis bidang, seperti penyedia material, pekerja konstruksi, jasa pengiriman, sewa alat, dan lain sebagainya.
Dengan kemampuan dan kapabilitas tersebut, WSBP juga menargetkan penyelesaian berbagai proyek di tahun 2023, antara lain Proyek Kuala Tanjung-Indrapura Seksi 2, Proyek Serbelawan-Siantar Seksi 4, Proyek Tebing Tinggi-Serbelawan Seksi 4, Proyek Pasuruan-Probolinggo Seksi 4, Proyek Kayu Agung-Palembang–Betung, Proyek Flyover Sekip Ujung, Proyek Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Proyek Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3, dan Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3.
"Berbagai proyek infrastruktur yang disuplai dan dikerjakan oleh WSBP berkontribusi dalam kemajuan infrastruktur di Indonesia dan memudahkan masyarakat luas dalam mobilitas, kemudahan akses rumah hunian yang berkualitas dan terjangkau," tutur Fandy.
Komitmen atas kontribusi terhadap kemajuan infrastruktur ini, WSBP tunjukan pula dengan terus berinovasi dengan menghasilkan produk-produk baru, antara lain sloof precast, penampang semi T Girder, spun pile tipe PHC, bantalan rel tipe 1067 dan tipe 1435, rumah precast modular WBP, RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) Tipe 36, SPRigWP (Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast) tipe non standard, beton porous, produk tiang listrik beton PLN.
"Kami juga ada inovasi produk readymix adalah pengecoran dengan menggunakan Mortar Foam yang telah dilakukan di Batching Plant Palembang. Kami juga berkomitmen untuk menerapkan manajemen risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik," tegas Fandy.
(Adv)
