Adapun pendapatan dari pengelolaan dana jaminan juga meningkat sebesar 99,35 persen dan pendapatan baru di tahun 2023 dari pengelolaan agunan sebesar Rp2,28 miliar.
Di sisi lain, dikarenakan banyaknya kegiatan pengembangan usaha, lanjut Lucia, beban usaha KPEI naik sebesar 3,95 persen menjadi Rp454,62 miliar. Adapun laba bersih yang berhasil dibukukan pada tahun 2023 adalah sebesar Rp105,98 miliar.
“Pencapaian laba tersebut meningkatkan posisi nilai total nilai ekuitas sebesar 5,24 persen menjadi Rp2,17 triliun pada akhir tahun 2023,” ujar Lucia.
Hari ini (24/6/2024), KPEI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam RUPST yang digelar, para pemegang saham menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan, serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2023.
Selain itu, sesuai agenda rapat, telah disetujui pula nilai penyisihan dari laba bersih Perseroan tahun buku 2023, yang dialokasikan ke Cadangan Jaminan sebesar Rp5,30 miliar dan ke Cadangan Wajib sebesar Rp74 miliar. Rapat juga menyetujui penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit buku-buku Perseroan tahun buku 2024.
(DES)