IDXChannel - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mengantongi laba bersih sebesar Rp205,24 miliar di semester I-2025. Capaian itu tumbuh 59,81 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp128,42 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga tumbuh 20 persen menjadi Rp2,83 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,36 triliun. Pada periode ini, bisnis logistik menghasilkan pendapatan sebesar Rp1,19 triliun, atau 42 persen dari total pendapatan ASSA.
Disusul bisnis rental yang mengantongi pendapatan sebesar Rp804,17 miliar, lalu bisnis transaksi kendaraan bekas menghasilkan pendapatan Rp522,43 miliar.
“Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh tim ASSA Grup, di mana turnaround yang kita lakukan di pilar logistik sejak 2023 mulai membuahkan hasil selain juga pilar lain seperti ekosistem bisnis mobil bekas di bawah payung ASLC dan pilar bisnis rental,” kata Direktur Utama ASSA Prodjo Sunarjanto dalam keterangan resminya, Rabu (30/7/2025).
Menurut Prodjo, peningkatan kinerja baik pendapatan maupun laba bersih yang signifikan ini merupakan buah dari keberhasilan ASSA dalam melakukan efisiensi pada biaya operasional (OPEX) yang dilakukan di semua lini bisnis perseroan.
Dia menyampaikan, capaian kinerja positif pada tahun ini menguatkan tekad ASSA terus melanjutkan ekspansi guna membangun ekosistem bisnis yang lengkap dan terintegrasi. Di bidang logistik, ASSA akan terus melengkapi layanan pada logistik mulai dari first mile, mid mile, hingga last mile, agar menjadi one stop solutions.
Di bisnis rental, tahun ini perseroan akan melakukan peremajaan dan penambahan armada baru. Dalam hal ini, khusus untuk bisnis rental ASSA telah mengalokasikan belanja modal alias capex sebesar Rp1,3-Rp1,5 triliun.
Adapun untuk pengembangan ekosistem kendaraan bekas, ASSA gencar melakukan ekspansi showroom Caroline.id. Melalui anak usaha perseroan, ASLC, tahun ini ASSA menargetkan untuk membuka empat showroom Caroline.id baru.
“Dengan terus membuat langkah maju yang konsisten, kami yakin akan mampu mengembangkan semua lini bisnis ASSA secara berkelanjutan dengan dukungan semua pihak terkait,” ujar Prodjo.
(Dhera Arizona)