Menurut Prodjo, peningkatan kinerja baik pendapatan maupun laba bersih yang signifikan ini merupakan buah dari keberhasilan ASSA dalam melakukan efisiensi pada biaya operasional (OPEX) yang dilakukan di semua lini bisnis perseroan.
Dia menyampaikan, capaian kinerja positif pada tahun ini menguatkan tekad ASSA terus melanjutkan ekspansi guna membangun ekosistem bisnis yang lengkap dan terintegrasi. Di bidang logistik, ASSA akan terus melengkapi layanan pada logistik mulai dari first mile, mid mile, hingga last mile, agar menjadi one stop solutions.
Di bisnis rental, tahun ini perseroan akan melakukan peremajaan dan penambahan armada baru. Dalam hal ini, khusus untuk bisnis rental ASSA telah mengalokasikan belanja modal alias capex sebesar Rp1,3-Rp1,5 triliun.
Adapun untuk pengembangan ekosistem kendaraan bekas, ASSA gencar melakukan ekspansi showroom Caroline.id. Melalui anak usaha perseroan, ASLC, tahun ini ASSA menargetkan untuk membuka empat showroom Caroline.id baru.
“Dengan terus membuat langkah maju yang konsisten, kami yakin akan mampu mengembangkan semua lini bisnis ASSA secara berkelanjutan dengan dukungan semua pihak terkait,” ujar Prodjo.
(Dhera Arizona)