Fiki Ariyanti
IDXChannel - Emiten jasa sertifikasi, PT Carsurin Tbk (CRSN) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,93 miliar sepanjang sembilan bulan 2024.
Angka itu turun 31,49 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp18,87 miliar, seperti dikutip dari laporan keuangan CRSN di keterbukaan informasi BEI, Kamis (24/10/2024).
Terpangkasnya laba perseroan sejalan dengan penurunan pendapatan hingga kuartal III ini sebesar 1,25 persen menjadi Rp309,04 miliar. Sebelumnya, pendapatan CRSN sebesar Rp312,95 miliar.
Per 30 September 2024, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp148,11 miliar, namun beban usaha naik menjadi Rp136,05 miliar.
Selain itu, beban keuangan membengkak menjadi Rp5,08 miliar, bagian rugi bersih entitas asosiasi Rp228,48 juta dari sebelumnya nihil, dan total beban lain-lain (neto) melambung jadi Rp3,8 miliar.
Meski begitu, perseroan mendulang penghasilan lainnya (neto)yang tercatat Rp1,5 miliar dari sebelumnya tercatat sebagai beban Rp188,8 juta.
Sementara itu, jumlah ekuitas CRSN naik tipis menjadi Rp219,89 miliar per akhir September ini dibanding posisi akhir 2023 sebesar Rp213,06 miliar.
Pun dengan total liabilitas atau kewajiban meningkat dari Rp92,98 miliar menjadi Rp110,42 miliar. Dan aset perseroan pada akhir September 2024 naik menjadi Rp330,31 miliar dari sebelumnya Rp306,04 miliar.
Dari data RTI Business, saham CRSN bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis ini. Saham perseroan hingga puul 15.24 WIB, tercatat menguat 0,93 persen di Rp108.
(Fiki Ariyanti)
