sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Mitra Investindo (MITI) Terbang 288 Persen Ditopang Segmen Bongkar Muat Barang

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
31/07/2023 07:26 WIB
Laba bersih yang dibukukan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) terbang 288% menjadi Rp25,02 miliar di sepanjang semester I-2023.
Laba Mitra Investindo (MITI) Terbang 288 Persen Ditopang Segmen Bongkar Muat Barang (Foto: MNC Media)
Laba Mitra Investindo (MITI) Terbang 288 Persen Ditopang Segmen Bongkar Muat Barang (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Laba bersih yang dibukukan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) terbang 288% menjadi Rp25,02 miliar di sepanjang semester I-2023. 

Laba tersebut naik tajam dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,4 miliar. Pertumbuhan kinerja perseroan salah satunya ditopang oleh akuisisi PT Pelayaran Karana Line yang bergerak dibidang pelayaran dan PT Karya Abdi Luhur yang bergerak di bidang bongkar muat (stevedoring) pada Desember 2022 lalu. 

Akuisisi tersebut dilakukan guna melengkapi bisnis MITI yang baru di bidang Pelayaran, sejak akuisisi PT Wasesa Line awal 2021 lalu. 

Direktur Keuangan MITI Ignatius Edy Suhardaya mengatakan, kenaikan pendapatan ini terutama ditopang oleh sektor bongkar muat atau stevedoring sebesar Rp112,77 miliar atau sekitar 67% dari seluruh pendapatan MITI pada semester I 2023.

"Sementara itu, laba per saham dasar pada semester I-2023 mencatat kenaikan menjadi sebesar Rp7,07 per saham dari periode sebelumnya sebesar Rp2,64 per saham," kata Ignatius dalam keterangan resminya, Senin (31/7/2023).

Dalam rangka diversifikasi usaha dan pertumbuhan berkelanjutan ke depan, pada tanggal 7 Juli 2023 lalu, MITI bersama Sany South East Asia Ltd (SANY)! dan Emas Fortuna Ltd (EFL) telah menandatangani Nota Kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk bersama-sama menjajaki peluang bisnis energi baru terbarukan (EBT) tenaga surya yang ramah lingkungan. 

"Melalui nota kesepahaman ini, MITI, SANY dan EFL akan menggali potensi bisnis EBT pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar farm," ujar Ignatius.

Adapun harga saham MITI ditutup menguat hingga mencapai Rp320 per saham pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat 28 Juli 2023. Harga saham tersebut merupakan harga tertinggi sepanjang tahun ini. 

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement