"Terdapat aset naik disebabkan meningkatnya uang muka perseroan dari project dan mitra bisnis. Sehingga, piutang naik 10,9 persen. Liabilitas dan ekuitas juga naik, itu karena utang bank jangka pendek perseroan, sehingga meningkatkan ekuitas perseroan," kata Ellies.
Sebagai informasi, LIVE membukukan pendapatan sebesar Rp155,54 miliar per 30 Juni 2025, naik 23,78 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp125,66 miliar.
(Dhera Arizona)