"Kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di laut direncanakan menggunakan enam Kapal Bor yang dialokasikan di Perairan Bangka (Laut Penganak, & Laut Rebo) dan Perairan Kundur, sedangkan darat untuk pemboran timah (primer & sekunder) di Pulau Bangka (Tempilang, Payung, Toboali) dan Pulau Belitung (Batu Besi, A. Antu, A. Rotan, Membalong)," kata dia.
Adapun saham PT Timah pada penutupan perdagangan Jumat (9/7/2021) di Rp1.630 atau naik Rp20 atau 1,24 persen. Dalam sebulan terakhir saham TINS telah mengalami kenaikan 2,19 persen dan secara Year to Date kenaikan saham mencapai 9,76 persen.
Frekuensi perdagangan saham TINS mencapai 8.371 kali dengan 59,88 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp96,98 miliar. Price Earning Ratio (PER) 293,43 dengan market cap sebesar Rp12,14 triliun. (NDA)