taufan sukma
Klaim tersebut, dikatakan Tedi, terkonfirmasi pada proyek Parahyangan Residence, Pullman Hotel Grand Central Bandung, Braga City Walk, Festifal Citylink, dan Podomoro Park Bandung.
"Semua (proyek) itu kini jadi produk unggulan di Bandung Raya, sehingga kami sangat optimistis dalam mengembangkan proyek. Terakhir, termasuk juga demngan rampungnya sarana peribadatan umat muslim, Masjid Raya Al Azhar Podomoro Park ini," tutur Tedi.
Tedi menjelaskan, berdirinya Masjid Raya Al Azhar Podomoro Park yang dapat menampung lebih dari 1000 Jemaah menegaskan eksistensi dan fungsi religiusitas Agung Podomoro di Bandung semakin kokoh sekaligus sebagai penunjang peribadatan umat muslim dalam kawasan.
Sementara, dalam sambutan peresmiannya, Vice President Director APLN, Noer Indradjaja, turut menyampaikan harapan untuk kepengurusan Masjid Raya Al Azhar yang akan dikelola oleh YPIA Al Azhar.
"Kami berharap Masjid Raya Al Azhar Podomoro Park ini akan menjadi pusat intelektual dan sosial bagi umat karena pengalaman bertahun-tahun Al Azhar dalam mengelola sarana pendidikan dan peribadatan, sehingga saya yakin kepengurusan dan program-program masjid akan sangat kreatif dan amanah," ujar Noer.
