sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lock Down China Jadi Mimpi Buruk bagi Perekonomian Global

Market news editor Viola Triamanda/MPI
13/07/2022 10:38 WIB
Lockdown di China memang dinilai memberikan dampak terhadap berkurangnya permintaan minyak global.
Lock Down China Jadi Mimpi Buruk bagi Perekonomian Global (FOTO:MNC Media)
Lock Down China Jadi Mimpi Buruk bagi Perekonomian Global (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Equity Research Analyst PT Philip Sekuritas Indonesia Dustin Dana Pramitha mengatakan, kebijakan lockdown di China menjadi sentimen buruk ditengah perekonomian dunia. 

''Saat ini kan ekonomi dunia sudah dikhawatirkan dengan adanya potensi resesi di beberapa negara besar di dunia, jadi yang saya rasa sampai saat ini berita lockdown tersebut akan mempengaruhi dan kurang baik juga untuk pasar saham," jelasnya dalam acara Power Breakfast IDX Channel, Rabu (13/7/2022). 

Menurutnya kebijakan China dalam menghentikan beberapa kegiatan ekonomi akan berdampak terhadap adanya perubahan tingkat permintaan komoditas dunia. 

''Dan itu tergolong sentimen negatif," kata dia. 

Dia juga mengatakan bahwa lockdown di China memang dinilai memberikan dampak terhadap berkurangnya permintaan minyak global, namun hal tersebut sudah diantisipasi dengan adanya rencana Amerika dan Saudi Arabia untuk berupaya meningkatkan produksi dari OPEC.

''Jadi ketika anggota OPEC sepakat untuk menaikkan kapasitas produksinya maka suplai global akan kebali pulih dan membaik," papar dia.

Sementara itu, dia juga menyarankan agar pelaku pasar lebih baik menghindari emiten yang memiliki korelasi positif dengan minyak mentah. Namun hal ini bukan berarti harus menghindari saham berbasis energi keseluruhan karena masih ada sektor energi lain yang permintaan masih dikategorikan baik. 

''Seperti batu bara salah satunya, permintaannya saat ini masih cukup baik'' tandasnya.


(SAN)

Advertisement
Advertisement