IDXChannel – Mulai Senin (9/10/2023), Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2023 (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Obligasi yang akan dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,8 Triliun terdiri dari tiga seri, seperti tercantum pada keterangan resmi di Keterbukaan Informasi BEI, yakni Seri A (LPPI02ACN2) dengan nilai nominal sebesar Rp85.740.000.000 tingkat bunga 6,50% per tahun, jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi.
Lalu, Seri B (LPPI02BCN2) dengan nilai nominal sebesar Rp1.483.070.000.000 tingkat bunga 10,50% per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi, dan Seri C (LPPI02CCN2) dengan nilai nominal sebesar Rp231.190.000.000 tingkat bunga 11,00% per tahun, jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.
Sementara itu, menurut hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah 83 emisi dari 52 emiten senilai Rp92,26 triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan Sskuk yang tercatat di BEI berjumlah 525 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp447,18 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp2,94 triliun.
(FHM)