sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Market Cap Saham Lebih Besar dari ASII, Simak Sejarah Saham GOTO

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
21/09/2022 09:04 WIB
Sejarah Saham GOTO atau kode saham milik perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memang masih menjadi pembahasan yang menarik bagi sejumlah investor.
Market Cap Saham Lebih Besar dari ASII, Simak Sejarah Saham GOTO. (Foto: Sejarah Saham GOTO)
Market Cap Saham Lebih Besar dari ASII, Simak Sejarah Saham GOTO. (Foto: Sejarah Saham GOTO)

IDXChannel - Sejarah Saham GOTO atau kode saham milik perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memang masih menjadi pembahasan yang menarik bagi sejumlah investor. GoTo adalah perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi Indonesia yang dibentuk melalui penggabungan Gojek dan Tokopedia.

Diketahui, saat ini GOTO kembali menempati urutan kelima dengan kapitalisasi pasar atau market cap saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga akhir sesi I pada Selasa (20/9/2022), setelah kemarin turun satu posisi ke urutan enam.

Berbasis di Jakarta, GoTo merupakan salah satu dari lima besar perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp452 triliun per 11 April 2022. Tiga area bisnis utama GoTo adalah layanan on-demand), perdagangan elektronik atau e-commerce, dan teknologi keuangan (financial technology).

GoTo berawal dari PT Application Karya Anak Bangsa, sebuah perusahaan jasa transportasi online dengan menggunakan brand Gojek. Setelah bergabung dengan Tokopedia, salah satu online marketplace terbesar di Indonesia, pada tahun 2021, perusahaan tersebut berganti nama menjadi GoTo. GoTo menawarkan layanan mulai dari transportasi roda dua (GoRide), transportasi roda empat (GoCar), logistik on-demand (GoSend), Lokapasar (Tokopedia) hingga pembayaran digital (GoPay).

Pada tahun 2022, GoTo menjadi Dekakorn pertama yang tercatat di Bursa Efek di kawasan besar Asia Tenggara, dengan nilai penawaran umum sebesar Rp15,8 triliun (setara dengan USD1,1 miliar), menjadi IPO GoTo terbesar di Indonesia, ketiga terbesar di Asia, dan ketiga terbesar di Asia dan kelima di dunia, untuk periode Januari-April 2022.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement