Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel – Seperti apakah kondisi pasar saham pada pekan ketiga Mei 2021 ini? IHSG terkoreksi cukup signifikan -1,76% pada perdagangan hari Senin (17/05) ke level 5.833,86. IHSG melemah cukup signifikan setelah pasar keuangan Indonesia libur panjang pasca Idulfitri.
Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran investor akan inflasi AS dan kemungkinan The Fed melakukan tapering lebih cepat. Di sisi lain, pasar fokus pada lonjakan kasus COVID-19 yang meningkat di beberapa negara, di antaranya Perancis, Jerman, Turki, Pakistan, India, Filipina, Malaysia, Singapura sehingga kembali mengharuskan lockdown.
Kabar terkini, pemerintah Taiwan memberlakukan lockdown parsial setelah ditemukan 180 kasus COVID-19 di negara tersebut. Dari dalam negeri, kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia setelah libur panjang Idulfitri tahun ini, menambah sentimen negatif lainnya, lantaran terdapat lebih dari 1,5 juta orang mudik sebelum dan setelah perayaan hari raya Idul Fitri.
Menurut Equity Analyst MNC Sekuritas Catherine Vincentia, kekhawatiran pun muncul sejalan dengan adanya varian baru COVID-19 yang berasal India, serta pemberhentian distribusi beberapa vaksin yang menyebabkan efek samping.
Dia mencatat, IHSG ditutup flat sebesar +0,01% ke level 5.834,39 pada perdagangan hari Selasa (18/05). IHSG kembali melemah sebesar -1,27% ke level 5.760,57 pada perdagangan hari Rabu (19/05). IHSG ditutup menguat sebesar +0,64% ke level 5.797,60 pada perdagangan hari Kamis (20/05).
