IDXChannel - Dalam beberapa pekan terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) terus mencatatkan kenaikan signifikan. Bahkan, indeks sedikit lagi menyentuh titik tertingginya sepanjang masa (all time high) jika mampu menembus level 6.693,466.
Nilai tersebut didapatkan indeks pada era pra-pandemi sekitar 2018 yang lalu.
Melihat penutupan terakhir Selasa (19/10), titik tertinggi yang berhasil diraih IHSG berada di area 6.677,597. Artinya sekitar 20an poin lagi indeks mampu mencatat rekor barunya.
Technical Analyst NH Korindo Sekuritas, Dimas Pratama, meyakini masih ada tren penguatan dalam pergerakan indeks meskipun tekanan koreksi masih membayangi.
Dirinya mencermati pelemahan masih terjadi di area konsolidasi ketika koreksi pada penutupan Selasa (19/10) lalu.
"Secara teknikal IHSG masih di posisi strong bullish, resisten terdekat ada di 6.700, memang koreksi terjadi mengingat ada sentimen dari perlambatan ekonomi China yang masih dikhawatirkan oleh para investor," katanya dalam 2nd Session Closing, Selasa (19/10/2021).