Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Melalui Public Expose Live 2023 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Matahari (LPPF) tetap berkomitmen untuk melibatkan komunitas investasi dan memberikan visibilitas dan aksesibilitas kepada investor lokal.
"Matahari menghargai kesempatan menggunakan platform ini untuk menyampaikan kepada investor mengenai perkembangan kinerja terkini, tantangan yang dihadapi dan peluang yang dapat dimanfaatkan, serta rencana pertumbuhannya. Perseroan berharap dapat membangun kepercayaan dan memelihara hubungan yang kuat dengan para pemegang sahamnya," kata perseroan dalam siaran persnya, Kamis (30/11/2023).
Dalam sembilan bulan pertama 2023, Matahari membukukan penjualan sebesar Rp9,6 Triliun, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 1,4%. Same-Store Sales Growth (SSSG) sebesar -2,3% disebabkan oleh kurangnya stimulasi Lebaran dan lesunya perekonomian.
EBITDA Matahari pada periode tersebut sebesar Rp 1,1 Triliun, turun dibandingkan Rp 1,5 Triliun pada tahun lalu.
Produktivitas barang dagangan secara keseluruhan akan ditingkatkan dengan memaksimalkan penjualan pada harga penuh. Upaya untuk memaksimalkan potensi merchandising berjalan dengan baik, dengan merek eksklusif baru Suko berada di jalur yang tepat untuk berkembang ke 14 gerai berikutnya, sehingga menjadi 34 jaringan pada akhir 2023. Merek eksklusif baru, Anyday, diluncurkan pada Oktober 2023 untuk mengatasi dampak inflasi bagi konsumen.
