sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melantai di Bursa, Saham Lovina Beach Brewery (STRK) Terbang 35 Persen

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
10/10/2023 10:14 WIB
Harga saham Lovina Beach Brewery (STRK) dibuka naik 35% ke level Rp135 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp100 per saham.
Melantai di Bursa, Saham Lovina Beach Brewery (STRK) Terbang 35 Persen. (Foto Cahya Puteri/MPI)
Melantai di Bursa, Saham Lovina Beach Brewery (STRK) Terbang 35 Persen. (Foto Cahya Puteri/MPI)

IDXChannel - Saham PT Lovina Beach Brewery Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (10/10/2023) dengan kode STRK. Harga saham perseroan dibuka naik 35% ke level Rp135 per saham, dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp100 per saham.

Hingga pukul 09.04 WIB, harga saham STRK masih berada di posisi Rp135 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 10,78 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp1,46 miliar dan ditransaksikan sebanyak 2.076 kali.

“Perseroan mampu mencapai kinerja memuaskan dikarenakan produk diterima oleh masyarakat dengan baik. Setelah melantai di bursa, kami berharap bisa merealisasikan rencana kami untuk berkembang, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan terutama nilai perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai pemegang saham,” kata Direktur Utama STRK, Bona Budhisurya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (10/10/2023).

Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,18 miliar saham atau 11,01% dari total modal ditempatkan dan disetor. Melalui IPO, perseroan mengincar dana sebesar Rp118 miliar.

Perseroan juga menerbitkan sebanyak 3,24 miliar Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp250. Waran Seri I yang diterbitkan dapat dilakukan setiap hari kerja terhitung setelah enam bulan sejak diterbitkan sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun kesatu pencatatan Waran Seri I, yaitu dimulai sejak 10 April 2024 sampai dengan 9 Oktober 2024.

Perseroan akan menggunakan 62,08% dana hasil IPO dalam bentuk penyetoran modal kepada anak perusahaan yakni, PT Lovina Industri Sukses. Secara rinci, dana tersebut akan digunakan untuk program research and development dalam pengembangan kategori produk baru dan untuk pengembangan sumber daya manusia terkait dengan produk baru, seperti product knowledge, production process and development serta memberikan pelatihan kepada tim sales & marketing. Adapun, porsi dana yang digunakan sebesar 18,11%.

Kemudian, sekitar 42,26% akan digunakan untuk pembelian peralatan mesin canning dan tangki untuk produksi beer dan spirit antara lain, satu set unit mesin canning kapasitas 3.000 hingga 3.500 cans per jam, 10 unit tangki fermentor berkapasitas 3.000 liter, satu unit glycol tangki berkapasitas 500 liter, delapan unit brite beer tangki berkapasitas 3.000 liter, serta tiga unit brite beer tangki berkapasitas 8.000 liter.

Selanjutnya, sekitar 39,63% akan digunakan untuk biaya operasional atau modal kerja seperti pembelian bahan baku untuk produksi dan pengemasan, biaya overtime, biaya perawatan gedung, biaya perawatan peralatan dan lainnya.

Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti biaya program marketing untuk meningkatkan brand awareness mencakup biaya event, merchandise, sponsorship, dan social media, biaya distribusi, biaya pemeliharaan kendaraan, gaji karyawan dan lainnya.

Sementara itu, dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan seluruhnya oleh perseroan dan PT Lovina Industri Sukses dengan rincian, sebesar 40% akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan oleh perseroan.

Serta, 60% sisanya akan digunakan oleh PT Lovina Industri Sukses dalam bentuk penyetoran modal, yang akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku untuk produksi dan packaging, biaya overtime, biaya perawatan gedung, biaya perawatan peralatan dan lain-lain.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement