Mengenal Definisi dan Contoh Saham Lapis Dua Pada Bursa

Masih dalam pembahasan definisi dan contoh Saham Lapis Dua. Cara untuk mengetahui saham tersebut berada pada posisi Lapis Satu, atau Dua, atau Tiga adalah dengan melihat kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar merupakan harga saham dikalikan dengan total jumlah saham yang diterbitkan emiten dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga:

271 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik di 0,46 Persen 

Harga Saham Lapis Dua cenderung fluktuatif dan saham ini terbilang likuid, serta tidak semahal Blue Chips, karena kapitalisasinya tidak lebih besar dari Saham Lapis Satu.

Berikut ini ciri-ciri kapitalisasi pasar pada Saham Lapis Dua.

1. Saham dengan nilai kapitalisasi pasar medium, Rp500 Miliar - Rp10 Triliun
2. Sebagian masuk ke LQ45
3. Kinerja keuangan cukup baik
4. Harga cenderung fluktuatif
5. Pergerakannya beragam (ada yang likuid dan tidak likuid)

Mengenal Definisi dan Contoh Saham Lapis Dua Pada Bursa. (FOTO : MNC MEDIA)

Contoh Saham Lapis Dua

Dalam topik yang membahas definisi dan contoh Saham Lapis Dua ini, terdapat beberapa contoh emiten yang tergolong dalam Saham Lapis Dua, diantaranya sebagai berikut : 

1. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
2. PT Ztrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX)
3. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
4. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA)
5. PT Bumi Resourches Tbk (BUMI)
6. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
7. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)

Saham lapis dua ini biasanya juga sering dikenal dengan istilah growth stock serta sering kali masuk dalam indeks Kompas 100.

Demikian informasi yang membahas tentang definisi dan contoh saham lapis dua. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.