Proyek pipa minyak Blok Rokan PGAS dapat berkontribusi sebesar USD30 juta untuk pendapatan perseroan di akhir 2022. Dari hal tersebut PGAS menyatakan akan membagi dividen dengan rasio hingga 60% dari laba bersih tahun 2022.
Sementara BRIS melaporkan laba bersih yang tumbuh 41% yoy sepanjang 2022. Keberhasilan merger yang BRIS lakukan positif tercermin dari pertumbuhan total asset 15% yoy, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 12% yoy serta pembiayaan yang tumbuh 21% yoy mencapai Rp208 triliun.
Technical Analyst BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengamati PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dapat menjadi pilihan dengan strategi speculative buy.
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Resistance: Rp1.590, Rp1.635, Rp1.665, Rp1.715.
Support: Rp1.545, Rp1.505, Rp1.485, Rp1.450.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp1.615, Rp1.635 stop loss di bawah Rp1.540
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Resistance: Rp1.365, Rp1.390, Rp1.425, Rp1.465
Support: Rp1.330, Rp1.295, Rp1.255, Rp1.200.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp1.385, Rp1.425 stop loss di bawah Rp1.295.
Disclaimer: Keputusan investasi tetap berada di tangan investor dan trader pasar modal. (NIA)