Perseroan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar sepeda ini melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 323.334.000 saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Saham BIKE ini mencatat kelebihan permintaan oversubscribed) hingga 28 kali. Dari aksi korporasi ini, emiten berkode BIKE tersebut berhasil menghimpun dana segar Rp 54,96 miliar.
"Dananya kita akan membeli persediaan dan penambahan distributor baru di beberapa daerah, seperti Medan, Ujung Pandang, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, kita akan buka distribution center sehingga kita lebih luas lagi pemasarannya dan menambah dealer lagi sebanyak mungkin di daerah-daerah itu," kata Andrew.
Adapun di titik-titik tersebut BIKE masih berpotensi untuk memperluas dan memperbesar pemasaran disana. "Karena saat ini lebih banyak di pulau Jawa, daerah juga ada tapi kita juga masih ada market disana yang besar yang masih kita jangkau disana," ujarnya.
Sepeda Bersama Indonesia ini didirikan pada tahun 2017, bergerak di bidang sepeda dan alat-alat sport. Sepeda Bersama Indonesia memegang merk Genio dan sebagai pemegang distributor dari merk United dan Avand. (TYO)