Desi Angriani
IDXChannel - Dalam kehidupan sehari-hari kita tak pernah lepas dari transaksi keuangan. Namun, belum seluruh masyarakat memahami tentang bagaimana keamanan dan kenyamanan dalam transaksi keuangan, khususnya investasi.
Maraknya investasi bodong akhir-akhir ini juga semakin meresahkan masyarakat yang ingin memulai investasi. Reksa dana saat ini merupakan instrumen investasi yang sedang digemari oleh masyarakat, karena kemudahannya, akan tetapi ada beberapa hal yang harus dipahami dulu oleh masyarakat agar investasi reksa dana dapat optimal dan nyaman, khususnya bagi para investor baru.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Januari hingga 30 April 2023, OJK telah menerima sebanyak 94.737 permintaan layanan termasuk 6.371 pengaduan, dengan 34 pengaduan terindikasi pelanggaran dan 420 sengketa yang telah masuk ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK).
Dalam rangka untuk meminimalisir investasi bodong dan memberikan pemahaman di reksa dana, PT MNC Kapital Indonesia (BCAP) melalui salah satu unit bisnisnya yakni MNC Asset Management bekerja sama dengan Indonesia SIPF (Securities Investor Protection Fund), Lembaga Perlindungan Investor di Pasar Modal Indonesia, mengadakan kembali program OBRAL (Obrolan Seputar Pasar Modal) melalui IG Live dengan tema “Do’s & Don’ts di Reksa Dana” pada Selasa, 27 Juni 2023 pukul 16:00 WIB.
"Dengan semakin meningkatnya investor di Indonesia khususnya pada reksa dana, kami ingin masyarakat tidak hanya melakukan investasi saja akan tetapi juga paham dengan instrumen investasinya, mulai dari risiko sampai dengan manfaatnya. Semoga obrolan nanti dengan Indonesia SIPF dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Business Manager MNC Asset Management, Annafrid Nikijuluw, Selasa (27/6/2023).
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Satuan Manajemen Strategis dan Pengembangan Bisnis Indonesia SIPF Bayu Priguna, Indonesia SIPF sebagai salah satu pihak yang berperan dalam memberikan perlindungan kepada aset investor di pasar modal merasa edukasi ke masyarakat penting agar terhindar dari investasi bodong.
