Moncernya Saham Sektor Energi di Awal Semester II-2023

IDXChannel - Sejumlah saham energi masuk ke dalam daftar saham berkapitalisasi pasar besar di sektor energi pada awal semester II-2023. Positifnya gerak sejumlah saham energi pun membuat koreksi indeks energi perlahan mengalami penurunan.

Dikutip dari Bulletin IDX 2nd Session Closing Market, Rabu (20/9/2023), saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menjadi saham berkapitalisasi besar paling cuan di sektor energi (IDX-Energy).

Baca Juga:

Mencerna Laju Saham Energi dan Komoditas

Berdasarkan data, saham MEDC naik hingga 87,1% dari harga penutupan semester I-2023 sebesar Rp890 per saham. Pada penutupan perdagangan Selasa (19/9/2023) kemarin, saham MEDC naik 3,74% ke level Rp1.665 per saham.

Menyusul di belakang MEDC, saham di indeks sektoral energi yang juga berlari kencang selama paruh kedua tahun ini adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Saham ADMR menguat 63,8% sejak awal semester II 2023, dari Rp925 per saham, ke level Rp1.515 per saham saat ini.

Baca Juga:

Saham Medco (MEDC) Melesat 20% Sehari, Bagaimana Peluang Saham Energi?

Saham sektor energi selanjutnya yang mengalami penguatan adalah saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI). Saham TCPI naik 38,9% sejak akhir Juni 2023 dari harga Rp7.000 per saham, menjadi Rp9.725 per saham pada penutupan perdagangan hari ini.

Baca Juga:

5 Saham Energi Termurah 2023 yang Bisa Jadi Rekomendasi Investasi

Selain itu, emiten Grup Sinar Mas, PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) juga sahamnya naik 30,9%.

Menghijaunya saham-saham emiten energi ini membuat koreksi indeks sektoral energi perlahan mengalami penurunan.

Pada akhir Juni 2023 atau semester I-2023, IDX Energy tercatat masih mengalami penurunan hingga 23,76% sejak awal tahun. Sementara itu, pada penutupan perdagangan hari ini Selasa (19/9/2023), pelemahan IDX Energy tercatat tinggal 4,8% saja.

Terkait hal tersebut, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan, peningkatan harga komoditas energi mendukung penguatan IDX Energy saat ini.

Menurutnya, salah satu sentimen yang akan mempengaruhi kinerja IDX Energy adalah pemulihan ekonomi China yang akan membuat ekspektasi permintaan akan energi terus meningkat.

Perbaikan harga minyak ini direspons investor dengan melajunya saham-saham di sektor perminyakan seperti MEDC yang sahamnya naik 87,1%, APEX melesat 89,7%, ENRG meningkat 32,1%, hingga AKRA yang sahamnya naik 3,9% sejak awal semester II-2023.

(YNA)