IDXChannel - PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perseroan menawarkan 650 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Perseroan telah menetapkan harga penawaran awal atau bookbuilding sebesar Rp105-Rp120 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp68,25 miliar hingga Rp78 miliar.
Bersamaan dengan IPO, perseroan telah menyetujui rencana program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA). Perseroan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 5,00% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak-banyaknya 32,50 juta saham.
“Seluruh dana hasil penawaran umum akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan namun tidak terbatas digunakan untuk biaya operasional, pembayaran kepada pemasok, perbaikan alat-alat berat yang dimiliki, seperti mesin, pompa, dan transmisi,” demikian dikutip dari prospektus, Kamis (18/1/2024).
Multikarya Asia Pasifik Raya dijadwalkan melantai di BEI pada 12 Februari 2024 dengan kode MKAP. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 30 Januari 2024. Adapun, tanggal penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 1-6 Februari 2024.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 6 dan 7 Februari 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sebagai informasi, Multikarya Asia Pasifik Raya didirikan pada Mei 2002, sebagai PT Mudking Asia Pasifik Raya, perusahaan yang menyediakan produk dan layanan untuk industri minyak dan gas di Indonesia dan wilayah sekitarnya S.E. Asia dan Australia.
(FAY)