Untuk menangkap peluang dan pertumbuhan bisnis, pada periode ini KIOS menjalin kemitraan strategis dengan YELO untuk meletakkan dasar bagi teknologi Metaverse, yang setelah dikembangkan, penerapan teknologi ini akan sangat dibutuhkan oleh populasi demografis muda Indonesia.
Sebelumnya, KIOS juga telah berkolaborasi dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) dalam meluncurkan layanan iklan digital guna melengkapi ekosistem digital yang lebih terintegrasi.
Direktur KIOS, Ornella Bartin, menambahkan sepanjang tahun 2021, KIOS menargetkan laba bersih Rp6 miliar dengan bertransformasi menjadi platform ekosistem berbasis gudang yang terintegrasi, dengan pembentukan dua anak perusahaan sebagai platform berbasis Gudang, yaitu Gudang Pintar dan Retail Kita.
"Untuk menjadi platform ekosistem gudang terintegrasi terbesar, KIOS melalui kemitraan dengan Koperasi dan UMKM memiliki lebih dari 13.000 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga November 2021, KIOS telah membangun lebih dari 96 gudang untuk mendukung layanan Gudang Pintar dan Retail Kita. KIOS bertujuan untuk membangun 1.000 gudang pada akhir 2022,” tutup Ornella.
(IND)