IDXChannel - PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) mencatatkan laba bersih senilai USD1,83 juta di kuartal I/2022.
Perhitungan laba bersih tersebut didapatkan dari pencapaian pendapatan PTSN sebesar USD38,07 juta pada kuartal pertama 2022 dimana realisasi tersebut meningkat 19,93% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar USD31,74 juta.
Perusahaan manufaktur elektronik itu mengantongi pemasukan dari penjualan perangkat elektronik sebesar USD25,33 juta, dan jasa perakitan USD12,73 juta. Sejumlah pelanggan yang menghasilkan pendapatan di atas 10 persen antara lain Murata Manufacturing Company Ltd, Asustek Computer Inc, PT Xiaomi Technology Indonesia, Allied Telesis International (Asia) Pte, Ltd, dan PT Pegatron Technology Indonesia.
Kenaikan pendapatan mendongkrak beban pokok menjadi USD32,32 juta, dari periode sama tahun lalu sebanyak USD26,56 juta. Demikian laporan keuangan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) di Keterbukaan Informasi, Rabu (18/5/2022).
Perhitungan tersebut membuat PTSN meraih laba bersih senilai USD1,83 juta, atau meningkat 42% dari kuartal satu tahun 2021 sejumlah USD1,29 juta. Dengan demikian laba per saham dasar perseroan naik dari sebelumnya USD0,24 menjadi USD0,35.
Per 31 Maret 2022, PTSN mencatatkan jumlah aset sebanyak USD153,08 juta, terdiri dari aset lancar USD50,37 juta, dan aset tidak lancar USD102,70 juta. Posisi aset kuartal I/2022 lebih rendah 11,61% dibandingkan pada akhir tahun 2021 senilai USD173,19 juta.
Liabilitas terpangkas menjadi USD61,47 juta, dibandingkan akhir tahun lalu senilai USD83,41 juta. ni terjadi imbas adanya penurunan utang usaha kepada pihak ketiga. Sementara jumlah ekuitas tumbuh menjadi USD91,61 juta dari USD89,78 juta.
Adapun total kas dan setara kas perseroan kuarta; I/2022 sebesar USD8,44 juta, lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai USD7,59 juta.
(IND)