Anggie Ariesta
IDXChannel- Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) dalam radar pantauan akibat adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar atau Unusual Market Activity (UMA).
Diketahui, emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar aspal, geosintetik dan bungkil kedelai ini mengalami pergerakan harga yang signifikan dalam sepekan, naik 68,60% dan dalam sebulan menguat 54,55%. Pada penutupan perdagangan Kamis (17/3/2022) pun, AYLS bergerak naik 24 poin atau 6,25% ke level Rp408.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham AYLS yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan dibidang Pasar Modal," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy, dikutip Jumat (18/3/2022).
Informasi terakhir mengenai AYLS adalah informasi tanggal 23 Februari 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sebagai informasi, sebelumnya BEI telah mengumumkan Penghentian Sementara perdagangan terhadap saham AYLS di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 28
September sampai 11 Oktober 2021.
Kemudian Penghentian Sementara perdagangan terhadap saham AYLS di Pasar Reguler dan Tunai pada tanggal 22 September 2021 dalam rangka Cooling Down. Adapun UMA juga pernah disematkan pada 20 September 2021 dan 19 April 2021 atas perdagangan saham AYLS.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham AYLS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.
