Wahyudi Aulia Siregar
IDXChannel - Bursa Asia menunjukan kinerja yang positif selama libur panjang hingga akhir pekan kemarin seiring dengan membaiknya ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan bunga acuan Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya data ketenagakerjaan AS memburuk, sehingga memberikan gambaran bahwa suku bunga acuan berpeluang diturunkan.
"Namun di hari Selasa akan ada testimoni dari pejabat Gubernur Bank Sentral AS (The FED) yang akan menjadi fokus pasar selanjutnya. Saya menilai komentar pejabat Gubernur The FED masih akan memberikan gambaran datar terkait dengan kebijakan suku bunga ke depan," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (13/5/2024).
Selanjutnya akan ada rilis data inflasi di AS yang lagi-lagi diproyeksikan akan melemah pada April kemarin. Namun jika seperti yang terjadi di bulan-bulan sebelumnya, dimana laju tekanan inflasi kerap merealisasikan angka yang lebih tinggi dari proyeksi. Maka kinerja positif pasar keuangan di akhir pekan kemarin akan berbeda situasinya di pekan depan.
"Kondisi ini diproyeksikan akan lebih banyak memberikan pukulan pada pasar keuangan nantinya," terangnya.
Pada pekan depan, kinerja IHSG diproyeksikan masih akan bergerak dalam rentang angka yang lebar. Khususnya jika inflasi di AS mengalami kenaikan atau bank sentral Amerika (The FED) memberikan gambaran kebijakan hawkish.
