Wahyudi Aulia Siregar
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah kompak hijau di tengah minimnya sentimen pada perdagangan Selasa (10/6/2025).
IHSG naik 1,65 persen ke 7.230,745 di tengah menghijaunya mayoritas bursa di Asia. Rupiah ditransaksikan menguat tipis ke Rp16.265 per USD.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, pasar merespon positif rilis data cadangan devisa, setelah sebelumnya dibayangi melemahnya neraca dagang tanah air.
Sementara itu, penguatan rupiah tertolong oleh rilis data cadangan devisa tanah air yang stabil pada Mei.
"Kekhawatiran tersebut mencuat seiring dengan belum terealisasinya kesepakatan tarif antara AS dengan Indonesia," kata Gunawan, Selasa (10/6/2025).
Menurut Gunawan, kinerja rupiah yang stabil dengan kecenderungan menguat menjadi sentimen positif bagi kinerja IHSG.
Selain data neraca dagang, minimnya agenda ekonomi juga membuat pasar keuangan bergerak mengikuti pola pergerakan pasar di Asia pada umumnya.
Namun demikian, pelaku pasar juga tengah menanti hasil konkret dari negosiasi tarif antara AS dan China.
"Dalam jangka pendek pasar keuangan masih berpeluang bergerak volatile, terlebih jika AS dan China justru tidak menemukan kata sepakat," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)
