Iriawan mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mempertahankan pencapaian 2021 yang merupakan pencapaian terbaik dalam sejarah Perseroan.
"Sejumlah strategi telah kami sipakan untuk menghadapi tahun 2022, diantaranya melanjutkan divestasi aset Perseroan di saat yang tepat, diversifikasi kargo non-batubara, serta mengantisipasi kondisi pandemi Covid-19. Kami telah alokasikan belanja modal sebesar USD10 juta," tandasnya.
(IND)