Shifa Nurhaliza
IDXChannel - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) merilis laporan keuangan konsolidasi tidak diaudit untuk periode Maret 2021. Selama kuartal I 2021, Chandra Asri mencatat Pendapatan Bersih sebesar USD598 juta, naik 25% dibandingkan USD477 juta di Kuartal I-2020.
Adapun EBITDA USD147 juta dan Laba Bersih Setelah Pajak USD85 juta pada pada Kuartal I-2021, berbalik dari posisi masing-masing -USD14 juta dan -USD17 juta pada periode yang sama di 2020.
"Kami dengan bangga mengumumkan awal yang baik untuk tahun 2021. Hasil kuartal pertama mencerminkan spreads produk yang sehat, eksekusi yang solid dari strategi perusahaan, dan ketahanan finansial yang berkelanjutan. Spreads produk tetap positif seiring dengan meningkatnya permintaan, didorong oleh pertumbuhan regional dan Indonesia yang kuat serta program vaksin yang tengah berjalan," ungkap Direktur Perseroan, Suryandi, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/4/2021)
Hasil ini diperoleh dalam konteks ketahanan Neraca yang berkelanjutan, terdiri dari total Liquidity Pool sebesar USD1,1 miliar termasuk kas dan setara kas sebesar USD767 juta pada akhir Kuartal I-2021 (jika dibandingkan USD624 juta Kuartal I-2020).
Emiten berkode saham TPIA juga memiliki leverage yang lebih rendah dengan Utang Bersih terhadap EBITDA 0.2x (jika dibandingkan 2.6x Kuartal I-2020) dan mengurangi Total Utang menjadi USD825 juta (jika dibandingkan USD885 juta Kuartal I-2020).
