Shifa Nurhaliza
IDXChannel - International Business Machines Corp atau yang lebih dikenal dengan IBM meraih pertumbuhan pendapatan tertinggi dalam tiga tahun terakhir pada kuartal II-2021. Pertumbuhan yang kuat pada bisnis komputasi awan (cloud computing) jadi penyokongnya.
Mengutip program 1st Session Closing Market IDX Channel, Rabu (21/7/2021), penjualan pada lini bisnis cloud naik 13% secara tahunan menjadi USD7 miliar pada kuartal II-2021. Sementara itu, total pendapatan IBM naik 3% menjadi USD18,75 miliar. Jumlah itu mengalahkan perkiraan analis yang sebesar USD18,29 miliar.
Mengutip Reuters, Chief Financial Officer IBM, James Kavanaugh memaparkan dengan pembukaan kembali ekonomi terutama di Amerika Utara dan Eropa Barat, terlihat kenaikan yang bagus di sektor perjalanan dan transportasi, otomotif, industri, dan konsumen secara keseluruhan.
Melihat peluang pasar senilai USD1 triliun di bisnis hybrid-cloud, IBM telah melakukan investasi secara agresif di cloud. IBM juga berfokus pada bisnis kecerdasan buatan sejak awal tahun 2021 ini. IBM telah mengocek dana sekitar USD3 miliar untuk melakukan delapan akuisisi.
Selain itu, IBM telah menyelesaikan pembelian Red Hat senilai USD33 miliar pada 2019. Hal tersebut jadi langkah pertama IBM dalam pergeseran bisnis ke hybrid-cloud. Pada bulan April, perusahaan tersebut mengatakan akan membeli Turbonomic Inc dalam kesepakatan senilai USD2 miliar. (TIA/Firda)
