sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Produk Sawit Meningkat, Dharma Satya (DSNG) Kantongi Laba Rp229 Miliar

Market news editor Desi Angriani
30/04/2024 13:41 WIB
Laba tersebut naik 6,6% YoY ditopang kenaikan penjualan segmen usaha kelapa sawit, produk kayu, dan energi terbarukan.
Penjualan Produk Sawit Meningkat, Dharma Satya (DSNG) Kantongi Laba Rp229 Miliar (Foto: MNC Media)
Penjualan Produk Sawit Meningkat, Dharma Satya (DSNG) Kantongi Laba Rp229 Miliar (Foto: MNC Media)

Andrianto menambahkan, produksi CPO DSNG pada kuartal I-2024 juga turun 1,6% YoY akibat turunnya pembelian buah eksternal. Walaupun demikian, DSNG masih mampu menjaga bottom line dengan pertumbuhan yang positif yang diikuti dengan peningkatan penjualan segmen kelapa sawit, produk kayu, maupun energi terbarukan (EBT). 

Tahun ini, segmen EBT telah memberikan kontribusi penjualan sekitar 2,5% atau Rp57 miliar dari penjualan cangkang kelapa sawit ke pasar Jepang.

Selain itu, DSNG juga mampu mengelola laba kotor dan laba operasional dengan kenaikan masing-masing 17,2% dan 30,8% YoY, selain mencatatkan EBITDA sebesar Rp 635 miliar, meningkat 21,6% YoY, mengikuti normalnya harga pupuk dan meningkatnya OER secara signifikan menjadi 24,16%.

Untuk produk kayu (wood products) telah memberikan kontribusi penjualan sebesar Rp269 miliar, atau naik 5,7% YoY yang didorong oleh kenaikan volume penjualan produk kayu panel sebesar 30%, walaupun untuk harga rata-rata penjualannya, baik produk kayu panel maupun engineered flooring mengalami penurunan masing-masing sebesar 13,2% dan 3,7% YoY.

Kinerja finansial DSNG pada Q1-2024 merefleksikan posisi finansial Perseroan yang solid dengan total aset senilai Rp17 triliun, naik 5,2% YoY, dengan liabilitas sebesar Rp7,9 triliun dan ekuitas sebesar Rp9,2 triliun. 

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement