Oktiani Endarwati
IDXChannel – Pada akhir perdagangan awal pekan, Senin (1/3/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 1,55% ke level 6.338. Tercatat sektor keuangan, properti, dan aneka industri menjadi penopang utama IHSG hari ini dengan menguat masing-masing 3,03%, 3,39%, dan 3,06%.
Dalam program 2nd Session Closing Market IDX Channel, Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe mengatakan, bahwa saham perbankan dengan kapitalisasi besar seperti BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI menjadi pendorong indeks pada penutupan perdagangan hari ini. Hal ini yang mendorong IHSG menguat 1,55%.
"Itu penggerak IHSG yang sangat besar. Kalau kita yakin ekonomi Indonesia dalam 6 bulan ke depan akan pulih maka otomatis orang-orang akan berani beli saham dan IHSG akan naik," ujarnya di IDX Channel, Senin (1/3/2021).
Masih ada ruang penguatan untuk emiten perbankan BMRI dan BBNI, ungkap Kiswoyo, melihat secara teknikal yang masih rendah sehingga masih ada peluang yang cukup tinggi. Sementara untuk emiten perbankan BBCA dan BBRI sudah melewati kenaikan tertinggi.
Saat IHSG berada di level tengah di mana level bawah 6.250 dan tertinggi 6.500. Jika tidak turun di bawah level 6.250 maka IHSG diprediksi akan bergerak ke arah 6.500.
"Kami targetkan IHSG pada akhir tahun pada level 6.800 - 7.000. Tetapi ini tidak langsung naik terus. Mungkin akan ada masa-masa koreksi juga sehingga kita harus waspada. Kalau ada koreksi dalam bisa kita beli lagi," pungkasnya. (FHM)
