Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Kekhawatiran sejumlah pihak atas potensi terjadinya resesi di level global diyakini bakal mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk cenderung bergerak fluktuatif.
Meski banyak pihak optimistis bahwa ancaman resesi tersebut kecil kemungkinan bakal juga terjadi di Indonesia, namun demikian kekhawatiran pasar dinilai tetap tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Investasi pada 2023 diperkirakan akan mengalami sejumlah tantangan. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) diprediksi bakal bergerak fluktuatif di tengah kekhawatiran resesi," tulis Tim Riset RHB Sekuritas, dalam keterangan resminya, Selasa (24/1/2023).
Meski begitu, Tim Riset RHB Sekuritas juga meyakini bahwa pada Semester II-2023 pergerakan IHSG bakal meningkat. Keyakinan tersebut didasarkan pada kondisi makro ekonomi yang terus membaik dan belanja konsumen yang mulai normal, sehingga dapat meredakan tekanan inflasi dalam negeri.
Dengan pertimbangan tersebut, Tim Riset RHB Sekuritas pun meyakini ada sejumlah saham yang cukup prospektif dan layak untuk dicermati kinerjanya untuk beberapa waktu ke depan.
