sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PGAS Bisa Raup Rp2,2 Triliun dari Proyek Pipa Minyak Blok Rokan

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
28/11/2022 13:12 WIB
PGN atau PGAS menargetkan proyek pipa minyak Rokan dapat berkontribusi sebesar USD30 juta terhadap pendapatan di akhir 2022 dan USD130-140 juta pada 2023.
PGAS Bisa Raup Rp2,2 Triliun dari Proyek Pipa Minyak Blok Rokan. (Foto: MNC Media)
PGAS Bisa Raup Rp2,2 Triliun dari Proyek Pipa Minyak Blok Rokan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN terus berupaya menuntaskan proyek pipa minyak Blok Rokan. Hingga akhir September 2022, progres proyek tersebut telah mencapai 99,85%.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGAS, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, tahun ini proyek pipa minyak Rokan ini dalam proses peningkatan produksi atau ramp up untuk penyaluran minyak mentah.

Perseroan pun menargetkan proyek tersebut  beroperasi penuh pada akhir tahun ini. Dengan demikian, perseroan menargetkan proyek ini dapat berkontribusi sebesar USD30 juta terhadap pendapatan perseroan di akhir 2022.

“Karena di 2023 sudah full on stream, harapannya bisa memberikan tambahan pendapatan USD130 juta hingga USD140 juta,” kata Fadjar.

Ia menjelaskan bahwa, suplai dari pipa minyak Rokan ini tidak menambah pendapatan niaga gas atau lifting minyak, namun berkontribusi terhadap pendapatan penyaluran atau transportasi minyak mentah.

Hal itu dikarenakan, proyek tersebut merupakan jasa infrastruktur untuk penyaluran minyak mentah. “Di satu sisi, pendapatan ini juga akan digenerate ke salah satu anak perusahaan PGN, yakni Pertagas,” pungkas dia.

Sebagai informasi, pipa minyak Rokan memiliki panjang 367 kilometer dengan diameter 4-24 inchi. Proyek ini terbagi ke dalam dua bagian yakni, segmen Balam - Bangko - Dumai, serta segmen Minas - Duri - Dumai. Proyek ini dibangun oleh PGN melalui anak usahanya yakni, PT Pertagas.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement