IDXChannel - PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) mencatatkan penurunan laba bersih 20 persen menjadi USD8 juta pada kuartal I-2025 dari sebelumnya USD10 juta.
Penurunan kinerja perseroan terutama dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan gas ke pabrik amonia akibat kegiatan pemeliharaan di pemasok gas hulu, sehingga berdampak pada produksi.
Kemudian harga amonia dan LPG masing-masing mengalami sedikit penurunan sebesar 1 persen dan 0,4 persen dibandingkan catatan pada kuartal I-2024.
Karena itu, pendapatan ESSA juga turun 6 persen menjadi USD70 juta pada kuartal I-2025, dari sebelumnya sebesar USD74 juta. EBITDA pada kuartal ini juga terpangkas 20 persen menjadi USD 25juta.
“Kuartal I 2025 menunjukkan catatan kinerja operasional yang solid meskipun menghadapi pasokan gas yang lebih rendah dan kondisi pasar amoniak yang melemah,” kata Presiden Direktur ESSA, Kanishk Laroya dalam siaran pers, dikutip Rabu (30/4/2025).