Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) buka suara soal rencana perseroan untuk melakukan aksi korporasi. Meski bentuknya belum jelas, pengumuman rencana tersebut sempat membuat harga saham BRRC naik tajam.
Harga saham emiten tepung roti (breadcrumbs) itu bahkan sempat menyentuh batas auto reject atas (ARA) selama dua hari beruntun pada 24-25 Oktober, sebelumnya akhirnya mengalami pullback hingga siang ini dengan penurunan 10 persen ke Rp136.
Sebagai informasi, Raja Roti sebelumnya mengumumkan bakal menggelar aksi korporasi dengan menunjuk PT Bisnis Berkah Bersama (Triple B) sebagai Lead Advisor. Namun, tak disebutkan rencana aksi korporasi yang dimaksud.
Corporate Secretary Raja Roti, Nurjihan Khairunisa mengatakan, aksi korporasi itu akan dilakukan pada 2026. Hal ini sejalan dengan pernyataan perseroan dalam prospektus IPO pada Januari 2025 yang memastikan tidak ada aksi korporasi dalam 12 bulan ke depan.
"Jenis aksi korporasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 saat ini masih dalam tahap kajian dan pematangan," katanya dalam surat kepada BEI, Selasa (28/10/2025).
