sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rajin Jual Saham Apple, Warren Buffett Ternyata Borong Google

Market news editor Rahmat Fiansyah
15/11/2025 10:50 WIB
Warren Buffett lewat perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway mengungkapkan investasi perdananya di induk Google, Alphabet.
Warren Buffett lewat perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway mengungkapkan investasi perdananya di induk Google, Alphabet. (Foto: iNews Media Group)
Warren Buffett lewat perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway mengungkapkan investasi perdananya di induk Google, Alphabet. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Investor legendaris Warren Buffett lewat perusahaannya, Berkshire Hathaway mengungkapkan investasi perdananya di induk Google, Alphabet seiring masifnya aksi divestasi pada saham Apple.

Pria yang akan melepas jabatannya sebagai CEO Berkshire itu memborong saham Alphabet senilai USD4,3 miliar atau setara dengan Rp72 triliun. Dengan demikian, Berkshire tercatat memiliki 17,85 juta saham Alphabet per 30 September 2025.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (15/11/2025), Berkshire terus mengurangi posisinya di Apple menjadi 238,2 juta saham hingga kuartal III-2025. Buffett menjual hampir 75 persen dari total kepemilikan awal Berkshire di saham Apple sebanyak lebih dari 900 juta saham. 

Meski begitu, Apple masih menjadi saham terbesar dalam portofolio Berkshire dengan nilai mencapai USD60,7 miliar atau setara dengan Rp1.104 triliun. Valuasi portofolio saham Berkshire saat ini tercatat sebesar USD283,2 miliar atau Rp4.729 triliun.

Sementara itu, Alphabet saat ini masuk dalam jajaran 10 saham terbesar dalam portofolio Berkshire. Langkah ini cukup menarik mengingat gaya berinvestasi Buffett yang menekankan value investing dan menghindari perusahaan-perusahaan teknologi. 

Berbeda dengan Google, Apple yang memproduksi iPhone dinilai Buffett lebih memiliki karakter sebagai perusahaan produk konsumen. Kendati demikian, tak diketahui pembelian saham Google merupakan keputusan Buffett, manajer portofolio Berkshire seperti Todd Combs dan Ted Weschler, atau calon penerus Buffett, Greg Abel.

Dalam RUPS pada 2019 lalu, Buffett dan partnernya, Charlie Munger yang telah meninggal dunia mengungkapkan penyesalan karena tidak berinvestasi di Google lebih awal. Buffett bilang model bisnis iklan Google mirip dengan divisi bisnis asuransi mobil Geico yang berada di bawah kendali Berkshire.

"Kami membuat kesalahan," kata Munger. "Dia (Munger) bilang kami membuat kesalahan," kata Buffett, merespons pernyataan Munger.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement