"Kami mencatatkan tonggak sejarah baru dengan mencapai laba sebelum pajak yang disesuaikan untuk pertama kali sebesar Rp62 miliar," ujar GOTO dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Direktur Keuangan Grup GoTo Simon Ho menambahkan, kinerja kuartal ketiga mencerminkan kemajuan berkelanjutan dalam efisiensi dan disiplin keuangan di seluruh bisnis.
"Kami mencapai rekor lain untuk EBITDA Grup yang disesuaikan dan menghasilkan arus kas bebas yang disesuaikan positif, didukung oleh pertumbuhan pendapatan dan manajemen biaya yang disiplin," tuturnya.
Pada periode yang sama, EBITDA Grup tercatat positif Rp369 miliar, berbalik dari rugi Rp86 miliar pada kuartal ketiga 2024.
EBITDA yang disesuaikan meningkat 239 persen menjadi Rp516 miliar dari Rp152 miliar pada periode yang sama tahun lalu.