Advenia Elisabeth/MPI
IDXChannel - Nilai tukar rupiah berhasil menguat jelang akhir pekan. Mata uang Garuda itu ditutup naik 11 poin di level Rp 14.553 atas dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Jumat (10/6) sore.
Menurut Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, salah satu faktor pemicu menguatnya mata uang garuda ini, yaitu perekonomian Indonesia tumbuh positif. Bahkan, dia mengatakan ekonomi Indonesia masih bisa dorongan untuk tumbuh menjadi negara maju.
"Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) sebelumnya menilai perekonomian Indonesia perlu tumbuh 5,7 persen per tahun agar Indonesia dapat menjadi negara maju pada 2045, sebelum 100 tahun kemerdekaan," terang Ibrahim dalam rilis hariannya, Jumat (10/6/2022).
Hasil exercise Bappenas, lanjut Ibrahim, menunjukkan apabila sepanjang 2022 sampai 2045 Indonesia bisa tumbuh berkisar 5,7 persen, maka Indonesia bisa mencapai negara berpendapatan tinggi pada 2043.
"Makanya, pemerintah memandang Indonesia memerlukan proses pengembangan industri pengolahan dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi," ucapnya.
