Namun, sejumlah pejabat The Fed telah memperingatkan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan pasar tenaga kerja terlalu ketat untuk pemangkasan suku bunga pada tahap ini, sehingga hasilnya masih belum pasti.
Para pelaku pasar saat ini akan mengambil lebih banyak isyarat dari sinyal ekonomi yang beragam dan penundaan rilis data inflasi utama. Data inflasi PPI AS dan penjualan ritel akan dirilis pada Selasa (25/11/2025).
PPI utama diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar 0,3 persen MoM pada September, sementara Penjualan Ritel diproyeksikan menunjukkan peningkatan sebesar 0,4 persen MoM selama periode laporan yang sama.
Sebelumnya, AS dan Ukraina mengatakan mereka telah mencapai kemajuan dalam perundingan mengenai rencana perdamaian yang mengharuskan negara yang dilanda perang itu untuk menyerahkan wilayah dan membatalkan rencana untuk bergabung dengan NATO.
Presiden AS Donald Trump telah memberikan batas waktu hingga Kamis ini, meskipun para pemimpin Eropa mendesak kesepakatan yang lebih baik. Kesepakatan damai dapat mencabut sanksi yang telah mengekang ekspor minyak Rusia. Rusia adalah produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia setelah AS pada tahun 2024, menurut Badan Informasi Energi AS.