WK Bunga berlokasi di laut dalam lepas pantai Jawa Timur dengan area seluas 8.500 km2 dan total investasi Komitmen Pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi sebesar USD4 juta yang meliputi kegiatan studi G&G serta akuisisi dan processing data seismik 3D seluas 350 km2.
PT Pertamina Hulu Energi North East Java merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang dikoordinir oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro, menjelaskan bahwa penandatanganan KKS WK Bunga mempertegas komitmen PHE untuk meningkatkan portofolio dan menemukan sumber daya domestik baru melalui eksplorasi menyusul pengelolaan aset eksplorasi WK East Natuna dan WK Peri Mahakam yang telah ditandatangani pada tahun yang sama.
"Pengelolaan WK Bunga sekaligus menjadi wujud nyata bagi PHE untuk meningkatkan kapabilitas dalam pengelolaan aset laut dalam. Selain itu, PHE siap untuk bermitra secara strategis yang lebih luas dengan POSCO yang mana pengelolaan WK Bunga merupakan first entry bagi POSCO di usaha hulu migas di Indonesia," ujar Wiko.
Kemitraan POSCO dan PHE diawali dengan pelaksanaan Studi Bersama (Joint Study) Wilayah Bunga pada tahun 2021-2022 dengan penemuan beberapa prospek dengan ekspektasi potensi eksplorasi yang tinggi sebelum wilayah tersebut diikutsertakan dalam Lelang Penawaran Langsung Tahap II Tahun 2022.
Konsorsium POSCO dan PHE ditetapkan sebagai pemenang Lelang Penawaran Langsung WK Bunga oleh Pemerintah pada tanggal 21 Februari 2023.
Dengan penandatanganan KKS WK Bunga ini, Konsorsium akan melaksanakan studi G&G secara full scale untuk mengevaluasi potensi eksplorasi sebelum dilakukan pengeboran eksplorasi pertama.