Amblesnya saham emiten-emiten di atas terjadi seiring dengan periode ex-date dividen, yaitu ketika investor tak lagi berhak menerima dividen, perlu diwaspadai para pemegang saham.
Pasalnya, bisa jadi investor terkena dividend trap, yakni jebakan dividend yield suatu emiten yang tampaknya tinggi dan menggiurkan, tetapi setelah memasuki masa ex-date harga sahamnya justru anjlok.
Alhasil, investor terjebak membeli di harga tinggi (saat cum date) dan harus menyaksikan harga saham koleksinya malah merosot pasca-cum date.
Terlebih, dividend yield ketiga saham di atas tergolong tinggi. Tercatat, dividend yield dari MERK dan ABMM masing-masing mencapai 6,41 persen dan 11,33 persen. Bahkan, pada periode ini, dividend yield yang dicatatkan mencapai 23,04 persen.
Asal tahu saja, dividend yield adalah tingkat pengembalian dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang saham yang digunakan untuk melihat tingkat keuntungan yang diberikan perusahaan.