sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Alamtri (ADRO) Anjlok Lebih dari 6 Persen saat Ex Dividen

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
30/12/2025 10:49 WIB
Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) melemah tajam hingga membentuk gap down pada awal perdagangan Selasa (30/12/2025).
Saham Alamtri (ADRO) Anjlok Lebih dari 6 Persen saat Ex Dividen. (Foto: Freepik)
Saham Alamtri (ADRO) Anjlok Lebih dari 6 Persen saat Ex Dividen. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) melemah tajam hingga membentuk gap down pada awal perdagangan Selasa (30/12/2025), seiring saham tersebut mulai diperdagangkan pada masa ex date dividen.

Gap down artinya kondisi ketika harga pembukaan berada jauh lebih rendah daripada penutupan sebelumnya sehingga memunculkan celah pada grafik, biasanya dipicu tekanan jual kuat sejak pra-pembukaan pasar.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.38 WIB, saham ADRO anjlok 6,68 persen ke Rp1.815 per unit, dengan nilai transaksi Rp166,76 miliar.

Dalam sepekan, saham ADRO minus 4,99 persen, sedangkan dalam sebulan stagnan. Sepanjang 2025, saham ADRO jatuh 25,31 persen.

Penurunan harga saham hari ini nyaris setara dengan estimasi dividend yield atau imbal hasil dividen sebesar 7,45 persen, mengacu pada harga penutupan saat cum date pada Senin (29/12).

Kondisi tersebut mencerminkan potensi jebakan dividen atau dividend trap, yakni situasi ketika investor atau spekulan jangka pendek tergiur imbal hasil dividen yang tinggi, tetapi justru menanggung kerugian akibat penurunan harga saham setelah memasuki tanggal ex-date.

Dari sudut pandang teknikal, ADRO masih berada dalam fase konsolidasi lebar setelah penurunan panjang dari area 2.400-2.500.

Selama harga tidak menembus ke bawah Rp1.750, koreksi saat ini masih dapat dikategorikan sebagai pullback sehat pasca ex date dividen.

Dari sisi volume, lonjakan besar sebelumnya terjadi saat fase penurunan, yang mengindikasikan distribusi. Namun pada fase konsolidasi terakhir, volume cenderung lebih stabil dan terkontrol, bukan lonjakan spekulatif.

Diwartakan sebelumnya, ADRO resmi mengumumkan pembagian dividen tunai interim untuk tahun buku 2025 senilai USD250 juta, yang bersumber dari laba bersih perseroan selama sembilan bulan pertama hingga 30 September 2025.

Menurut keterbukaan informasi, keputusan pembagian dividen interim tersebut ditetapkan melalui persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris perseroan pada 17 Desember 2025. Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 2 Januari 2026.

Berdasarkan jadwal yang diumumkan, saham ADRO memasuki periode cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 Desember 2025 atau Senin kemarin, sementara ex dividen jatuh pada 30 Desember 2025 atau hari ini. Untuk pasar tunai, cum dividen berlangsung pada 2 Januari 2026 dan ex dividen pada 5 Januari 2026.

Manajemen menyatakan, pembayaran dividen tunai interim akan dilakukan pada 15 Januari 2026.

Meski dividen ditetapkan dalam denominasi dolar AS, pembayarannya kepada pemegang saham akan dilakukan dalam mata uang rupiah, dengan mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia per 2 Januari 2026, yang akan diumumkan melalui situs Bursa Efek Indonesia dan laman resmi perseroan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement