Menurut Verdhana Sekuritas, tidak akan ada nama baru yang masuk indeks MSCI Indonesia pada review Februari 2024, termasuk BREN yang digadang-gadang akan menjadi penghuni indeks tersebut.
“Bertentangan dengan sentimen yang ada, kami mengantisipasi bahwa BREN kemungkinan tidak akan dimasukkan dalam indeks [MSCI] saat review Februari,” jelas Verdhana Sekuritas.
Menurut pandangan Verdhana yang menganalisis BREN dari perspektif kapitalisasi pasar free float, dengan pertimbangan untuk free float yang berbeda, penyertaan emiten tersebut “bergantung pada pengakuan MSCI”.
Namun, jelas Verdhana, dengan asumsi free float 3 persen, harga saham BREN saat ini sudah turun di bawah ambang batas inklusi di indeks MSCI.
Selain soal free float, Verdhana menilai, BREN mungkin tidak bisa masuk ke indeks MSCI karena perseroan baru saja menggelar IPO, yakni pada Oktober 2023.